40 Days in Europe

Assalamu'alaykum

Masih dalam agenda liburan semester. Karen aku baliknya (Insya ALLAH) akhir juli, dan di kosan pun ga ada kerjaan yang berarti aku putusin deh buat pergi ke PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA, di daerah Kotabaru :). Agenda main-main, ubrek-ubrek buku sih ngga hanya aku lakuin di satu hari aja. Tapi selama liburan semester ini. Abisnya ngga ada kerjaan banget di kosan, bosen!

Nah, di perpustakaan kota itu banyak banget buku-buku yang pastinya bermanfaat. Buku buat anak SD ada, anak SMP ada, anak SMA ada, anak Kuliahan juga ada, bahkan buku untuk umum juga ada. Lumayan lengkap deh persediaan buku disitu. 

Pas hari itu (maaf lupa hari apa) aku minjem 2 buku. Oya di perpustakaan kota Yogyakarta ini maksimal meminjam buku hanya 2. Buku yang aku pinjem berjudul Ex Nihilo dan 40 Days in Europe. Buku Ex Nihilo itu bisa di kategori kan dalam bentuk Novel. Yah semacam Novel fiksi remaja gitu deh. Isinya tentang Kehidupan, Agama, Persaudaraan, dan ada FISIKA nya juga loh. Masalah Fisika yang di bahas disitu hanya mengenai Black Hole. Tapi hanya "permukaan" dari teori Black Hole aja yangn dibahas. Selebihnya masalah Persaudaraan, kehidupan, pertemanan, dan sebagainya lah. Namanya juga Novel Fiksi Remaja, jadi ya gitudeh buat ababil-ababil :D

Buku kedua yang aku pinjem berjudul 40 Days in Europe. Awal mula aku pinjem buku ini karena tertarik aja sama judulnya. Karena ada kata EUROPE-nya. Aku tertarik sama kata itu, karena aku pengeeen banget suatu saat nanti bisa jalan-jalan keliling EROPA dan kalo ada kesempatan dan Rahmat dari-NYA serta Beasiswa untuk melanjutkan S2 di luar negeri aku pengen di salah satu negara Eropa itu. Target sih UK, tapi Jrman juga boleh deh masuk dalam list ehehe :P. Ok back to the Topic!

Buku 40 Days in Europe ini ternyata mengisahkan perjuangan dan perjalanan tour grup KPA 3 Bandung keliling Eropa. Buku ini memang udah lama terbitnya yaitu tahun 2007. Karena aku kurang update masalah buku baru di pasaran, makanya aku baru tau kalo buku itu ada di pasaran ehehe dan itupun aku pinjem perpus bukan beli :p #anakKos. Oke lanjutkan cerita! Perjalanan tour mereka keliling Eropa itu untuk mengikuti berbagai ajang festival di beberapa kota di 6 negara di Eropa. Festival yang mereka ikuti adalah festival musik. nah musik yang mereka bawa ini sangat spesial ngga ada deh di negara just in INDONESIA, yaitu ANGKLUNG! Yup mereka mengikuti festival sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia. Ngga hanya daerah Sunda aja yang di usunng di dalam pertujukkan festival tapi ada dari Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jakarta, Bali, Kalimantan dan sebagainyalah dan intinya Mewakili budaya Indonesia deh!.

Yang patut di acungkan jempol itu adalah perjuangan mereka untuk menginjakkan kaki di tanah eropa!. Dalam buku tersebut di ceritakan oleh Kang Maulana M. Syuhada (penulis buku sekaligus ketua rombongan KPA 3 pada saat itu) lika-liku mereka untuk bisa sampai ke tanah eropa. Mulai dari masalah dana, masalah visa dan sebagainyalah. Mereka semua bahkan nyaris tidak jadi ke eropa hanya karena masalah dana yang belum tertutupi, dan akhirnya mereka pun nekat memberanikan ke eropa meskipun dana masih kurang beberapa ribu euro. Salut buat mereka, Tim KPA 3 tahun 2004 lalu itu yang berhasil melawan ketakutan masalah dana dan akhirnya merekapun bisa menginjakkan kaki mereka di tanah eropa. Pendaratan pertama kali di Frankfurt, Jerman.

Mereka pun bermain di kota Frankfurt, Bremen, Berlin, Brussel, Paris, Aberdeen, Praha, Cerveny Kostelec, Zakopane, Muenchen!. Aku ngga akan menceritkan satu-satu keadaan show mereka di kota tersebut. Singkat saja langsung ke Zakopane, karena itulah puncaknya! Di Zakopane mereka berhasil meraih penghargaan Ciupaga dan you know guys Ciupaga is the highest prize in that festival! Dan yang berhasil mendapatkan itu INDONESIA, INDONESIA man!!! wohooo Mantap Jaya grup KPA 3 tahun 2004 lalu itu. Mereka memang patut di acungin jempol dalam penampilan itu. Aku aja cuma baca udah bisa membayangkan penampilan mereka yang menakjubkan itu. Di ceritakan pula disitu antusiasme penonton dari nerbagai tersebut yang selalu meminta tambahan lagu dari grup Indonesia ini :D, selesainya mereka memainkan lagu, penontong standing applaus yang panjang tanda meminta encore. Satu lagu di bawakan, eh penontonnya masih terpukau juga, tambah satu lagi, eh masuh terpukau juga, satu lagi deh! Akhirnya, penonton sangat puaaas sama penampilan mereka!!! MANTAP JAYA!!!

Dari cerita perjalanan mereka kita bisa ambil kesimpulan, orang Eropa yang berbudaya barat yang mungkin baru melihat musik Angklung pada saat itu saja langsung terpikat dan terpukau olehnya. Mereka saja mau belajar cara memainkan alat tersebut, kenapa kita sebagai orang Indonesia asli yang jelas-jelas itu Angklun itu punya kita, milik budaya kita Indoenesia kita enggan mempelajari bahkan memainkan alat tersebut?. Tidak hanya Angklung, alat musik lainnya yang di miliki oleh daerah di seluruh Indonesia ini harus kita pelajari dan kita banggakan. Karen kita punya itu! Kita beragam budaya, dari Sabang sampai Merauke. Banyak budaya yang harus kita  pegang teguh, jangan sampai budaya-budaya daerah itu punah karena kalah bersaing dengan budaya luar yang masuk ke Indonesia. Kita harus bangga dengan keberagaman budaya ini, karena kita INDONESIA :D

Kesimpulan yang bisa di dapat adalah Kerja sama tim. Tim KPA 3 Bandung ini beranggotakan 35 orang. Mereka dengan berbagai latar belakang yang berbeda, namun mereka saling mengisi satu sama lain, jadinya mereka sangat KOMPAK! Dan kesimpulan lainnya, Selalu BERDOA, BERUSAHA, dan BERIKHTIAR pada Tuhan. Tuhan tidak tidur, Tuhan selalu mendengar Doa dan permohonan dari Hamba-NYA. Berdoa lah selalu pada Tuhan sesuai agama dan kepercayaan mu :).

Okedeh, ini aja yang bisa aku ceritakan. AKU SALUT dan BANGGA sama tim KPA 3 Bandung tahun 2004 lalu yang berhasil membawa budaya dan nama baik INDONESIA :D. Salut juga buat temen-temen di bidang lain yang membawa dan mengharumkan nama BANGSA di tanah orang yang ngga bisa aku sebutin satu-satu disini. Suatu saat nanti, aku kamu kita semua pasti bisa mengharumkan nama bangsa di tanah orang. Pasti Bisa kawan!

Walaupun  pergi jauh, Indonesia tetap di kenang ya.... Indonesia selalu di hati ya.... :)