Friday, November 25, 2011

Pray for Batam

Mulai dari tanggal 23 November 2011, Batam dalam keadaan genting. Para buruh menuntut akan hak kenaikan UMK (Upah Minimum Kota) mereka kepada Pemerintah Kota Batam. Hingga saat ini demo berlangsung sangat ricuh, rusuh, anarkis!. Walaupun saya sekarang berada di Jogja tapi saya tetep aja khwatir sama Batam. Khawatir sama mama papa dan keluarga disana. Gimana keadaaan mereka?, gimana aktivitas mereka?, dan bla bla bla banyak lagi.

Hingga saat ini, belum ada mediasi anatara Walikota Batam (Ahmad Dahlan) dengan para pendemo. Alhasil, para pendemo itu makin ngamuk yang menjadi-jadi. Bakar inilah itulah. Dan yang paling parah terjadi korban yang meninggal (Menurut sumber di twitter).





Dear Walikota Batam, please segera lah lakukan mediasi dengan para pendemo ini. Semakin lama anda bungkam, semakin banyak korban yang tidak bersalah berjatuhan dan semakin banyak pula kerusakan yang terjadi di kota Batam. Ingat visi batam pak, "Batam kota Bandar Madani". 


Saya hanya berharap Batam kembali menjadi kota yang dulu saya kenal, kota yang aman nyaman damai. Bukan seperti ini keadaannya yang terjadi bakar-membakar dimana-mana dan aksi anarkis dimana-mana. Kasihan orang lain yang ngga ada hubungannya dengan hal ini malah jadi sasaran. Kasihan anak sekolah yang seharusnya menuntut ilmu malah sekolah di liburkan karen demo ini.  So please om dan tante yang yang berdemo di Batam sana, please hentikan demo anarkis. Demo yang sehat ajalah, ngga usah pake bakar ini itu, bunuh ini itu.


Kembalikan Batam seperti dulu :(
#PrayforBatam :(

No comments:

Post a Comment